kaltengtoday.com, Kasongan – Anggota DPRD Kabupaten Katingan Rudi Hartono menyebutkan indeks kemiskinan dari tahun ke tahun semakin menurun. Namun, penyebab kemiskinan bukan semata-mata dipengaruhi oleh tingginya kasus stunting.
” Alasan utama kemiskinan adalah kurang terserapnya lapangan pekerjaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), ” Ungkapnya, Kamis (2/12/2021)
Menurutnya, tingginya angka stunting dipengaruhi kurangnya pemahaman masyarakat bagaimana pola makanan yang mengandung gizi dan serat. Seperti asupan dan makanan untuk kalangan anak dan ibu hamil.
” Kondisi ini juga dipengaruhi karena kurangnya sosialisasi dari instansi teknis dalam menyampaikan kandungan gizi dan asupan atau nutrisi kepada masyarakat di Katingan, ” Jelasnya.
Ia mengakui, kualitas gizi ini harus dilakukan Dinas Kesehatan dalam memberikan edukasi kepada ibu hamil dan anak. Seperti melalui pusat layanan terdekat Puskesmas hingga Posyandu.
Baca Juga :Â Â DPRD Katingan Minta Perhatikan Infrastruktur Kecamatan
Bahkan, pengetahuan tentang nutrisi dan gizi juga dapat disampaikan melalui dunia pendidikan kepada anak-anak yang menjadi peserta didik. Sebab, anak-anak membutuhkan nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan kedepannya.
” Jangan hanya sekedar sosialisasi di gedung saja. Namun, langsung turun dengan bertemu masyarakat, ” Tegasnya.
Baca Juga :Â DPRD Katingan Minta Sosialisasikan Penanganan Karhutla
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, melalui Dinas Pendidikan setempat, instansi teknis ini dapat memberikan edukasi pada jenjang PAUD, SD hingga SMP terkait Pendidikan kesejahteraan keluarga (PKK) yang berkaitan dengan pemberdayaan keluarga dan peningkatan kualitas Kesehatan serta SDM. [Red]
Discussion about this post