kaltengtoday.com, Palangka Raya – Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Leonard S. Ampung bersama dengan Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng melakukan pemantauan harga bahan pangan di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.
Leonard menjelaskan, kegiatan pemantauan harga ini dilakukan bersama dengan tim lengkap, dalam rangka untuk memastikan ketersediaan stok bahan pangan dan bahan pokok menjelang Ramadhan dan Hari Raya pada sub distributor pangan strategis dan Pangkalan LPG, sesuai arahan bapak Presiden, Mendagri dan Gubernur Kalteng, Jumat (17/3).
Baca Juga :Pemprov Kalteng Waspadai Kenaikan Inflasi Menjelang Hari Raya Idul Fitri
“Hasil pemantauan di lapangan bahwa bahan pangan dan bahan pokok relatif aman dan tersedia, walaupun ada sedikit kenaikan harga pada beberapa bahan pokok seperti telur ayam dan beras dari Jawa,” katanya kepada awak media.
Ia menerangkan, terdapat beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan, seperti telur ayam, naiknya setiap minggu seribu rupiah harga berkisar 1.900 – 2.300, akan tetapi stoknya tersedia, aman dan distribusinya ada terus.
Baca Juga :BPS Kalteng Sampaikan Komoditas Penyumbang Inflasi di Bulan Maret 2023
Selain itu, untuk Daging sapi relatif aman dengan kisaran harga antara 150 – 160 ribu per kilogram, kemudian harga daging ayam 42 ribu per kilo stoknya bagus, cabe rawit 70 ribu per kilogram, cabe keriting 45 ribu per kilogram, bawang putih 30 ribu per kilogram, Gula 13 – 14 ribu per kilogram, stok minyak goreng aman dan harganya pun sekarang masih tetap.
“Sedangkan untuk beras ada kenaikan sedikit beras yang dari Jawa dan harganya bervariasi, tetapi beras dari Belanti Pulang Pisau sekarang lagi panen diharapkan bisa menekan kenaikan harga dan kalau stok masih aman” tutupnya. [Red]
Discussion about this post