Kalteng Today – Palangka Raya, – Menanggapi banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid 19 di Kalimantan Tengah hingga menyebabkan kematian bagi tenaga kesehatan, Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Fahrizal Fitri menegaskan akan terus memberikan sosialisasi dan melakukan tracing secara masif untuk melacak sebaran Covid 19 di masyarakat.
Dirinya juga mengatakan apabila sudah ditemukan siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19 tidak ada lagi istilah untuk Isolasi mandiri, melainkan akan diberi tempat isolasi khusus oleh pemerintah dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19 tersebut.
Selain itu juga Fahrizal Fitri menambahkan dengan adanya fasilitas atau tempat isolasi yang khusus bagi orang yang memiliki kontak erat nantinya akan dijaga ketat dan dilakukan perawatan dan pemantauan sehingga bisa terkontrol dengan baik.
Saat disinggung mengenai keterbatasan alat yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19, Fahrizal Fitri menjelaskan pihaknya akan melakukan penganggaran untuk mengorder jauh-jauh hari alat yang diperlukan, sebab alat yang dibutuhkan berasal dari luar negeri.
Baca Juga:Â 82 KPM dan 137 KK Desa Tumbang Sepayang Terima BLT Tahap Pertama
“Kita sudah siapkan penganggaran pembelian alat dan sudah di order jauh-jauh hari sebelum adanya lonjakan, apalagi selama ini pemerintah telah banyak melaksanakan kegiatan Rapid test massal” tandasnya. [Red]
Discussion about this post