kaltengtoday.com, Palangka Raya – Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, saat ini pemerintah kota (Pemko) telah menyiapkan sejumlah lokasi yang akan digunakan untuk pendirian posko bagi masyarakat, jika banjir di Kota Cantik kian parah.
“Bila sewaktu-waktu diperlukan, maka posko dan pusat pengungsian dapat segera dibangun dan difungsikan, karena lokasinya sudah siap dan mudah dijangkau,” katanya, Jumat (16/9/2022).
Baca Juga : Sungai Marang Palangka Raya Meluap, Ketinggian Capai 60 Centimeter
Lokasi yang akan didirikan posko dan pusat pengungsian tersebut, yakni di sekitaran Pasar Kahayan, Gedung KONI, Jalan Arut dan di kantor kelurahan.
Tidak hanya posko, pihaknya juga telah mempersiapkan segala kebutuhan bagi warga yang mengungsi, seperti bantuan sembako hingga pakaian. “Kami belajar dari tahun sebelumnya. Jadi sebelum banjir kian parah, kami telah mempersiapkan segalanya,” ucapnya.
Baca Juga : PPKM Level 1 di Palangka Raya Diperpanjang
Perlu diketahui, lanjut Emi Abriyani, saat ini sudah ada delapan kelurahan di Kota Palangka Raya yang sudah tergenang banjir kiriman. Adapun kedelapan kelurahan itu yakni Kelurahan Palangka, Petuk Ketimpun, Pahandut, Bukit Tunggal, Kameloh Baru, Tanjung Pinang, Bereng Bengkel dan Kelurahan Danau Tundai.
“Saat ini ketinggian air akibat banjir kiriman bervariasi mulai 5 centimeter sampai 35 centimeter. Akibatnya, jalan permukiman warga dan sebagian lahan pertanian bahkan sejumlah permukiman warga mulai terendam air,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post