Kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan upaya pencegahan terjadinya stunting di Kota Cantik.
Salah satunya seperti layanan kependudukan, pendampingan, deteksi dini, sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting.
“DPPKBP3A Kota Palangka Raya juga terus menjalankan program pendampingan pada ibu hamil, yang dilakulan kader dan sub kader keluarga berencana serta penyuluh, dengan sasaran masyarakat di setiap kelurahan,” katanya, Selasa (1/3/2022).
Dijelaskannya, peran kader dan sub kader keluarga berencana serta penyuluh, akan terus dimaksimalkan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan penanganan stunting serta peningkatan ketahanan keluarga.
baca juga : Pemko Palangka Raya Akan Renovasi MPP Huma Betang
“Kami juga memperkuat pendampingan pasangan mau menikah, pasangan usia subur dan ibu hamil serta pasangan yang memiliki bayi di bawah dua tahun,” ucapnya.
Sosialisasi pencegahan stunting ini sangat penting dilakukan, agar Kota Palangka Raya terhindar dari kasus stunting dan dapat menciptakan generasi emas yang dapat berkontribusi terhadap daerah.
Untuk itu, dirinya meminta kepada semua elemen masyarakat agar dapat memberikan informasi jika mengetahui adanya stunting di sekitar permukiman warga, dengan begitu pihaknya akan segera bergerak melakukan pencegahan dan pendampingan kepada masyarakat sehingga terjadinya stunting bisa dicegah lebih dini.
baca juga : PPKM di Kota Palangka Raya Masuk Level 3
“Segera laporkan jika ada anak yang mengalami stunting. Untuk itu perlu sinergitas antar masyarakat dan pemerintah untuk mencegah terjadinya stunting,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post