Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Akhir-akhir ini kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kerap terjadi di Kota Palangka Raya. Hal tersebut dikhawatirkan dapat menimbulkan bencana kabut asap.
Hal tersebut, mendapat sorotan dari Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini. Dirinya mengatakan, jika kabut asap dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Baca juga :Â Karhutla Menjadi Tanggung Jawab Bersama
“Dampak nyata ancaman kab asap tentunya, kualitas udara yang memburuk bagi kesehatan. Untuk itu pemerintah diharapkan bisa mengantisipasi hal tersebut,” katanya, Selasa, 27 Juni 2023
Dengan kondisi tersebut, dirinya tak ingin kondisi kesehatan masyarakat Kota Palangka Raya kembali terancam, akibat adanya dampak dari Karhutla.
Pasalnya, masyarakat Kota Palangka Raya dalam tiga tahun terakhir dibayangi oleh virus Covid – 19. Untuk itu jangan sampai di 2023 ini masyarakat dibayangi oleh kabut asap yang bisa menyebabkan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).
Untuk mencegah dampak kesehatan karhutla, lanjut Srikandi asal Partai Golkar ini mengungkapkan, tentunya semua pemangku kepentingan bersama pemerintah dan juga masyarakat, dapat bahu membahu untuk mencegah terjadinya Karhutla.
Baca juga :Â Hujan Hanya di 4 Kabupaten, Kalteng Waspada Terjadi Karhutla
“Stop Karhutla, kepada masyarakat Kota Palangka Raya jangan bakar lahan, selain dapat menyebabkan hutan dan lahan kering, juga bisa menyebabkan kabut asap yang berdampak pada kesehatan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post