Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Buntut dari kekecewaan Bupati Seruyan Yulhaidir terkait alat mesin pertanian (alsintan) yang dihibahkan pemerintah daerah ke kelompok tani banyak yang tak terawat secara, membuat Bupati Seruyan merencanakan akan menerapkan sistem sewa alsintan tersebut.
“Dalam rangka untuk mencegah penyalahgunaan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) di kalangan para petani, Pemkab Seruyan berencana akan memberlakukan sistem sewa terhadap bantuan-bantuan alsintan yang akan datang,” kata Yulhaidir, Jum’at (28/2020).
Oleh sebab itu, lanjut bupati, guna mengantisipasi tak terawatnya alsintan tersebut, dia menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan agar mengatur regulasi mengenai bantuan alsintan tersebut.
“Di tahun mendatang, kita akan berupaya untuk memaksimalkan jumlah bantuan alsintan dengan mengupayakan bantuan mesin penggiling padi sebanyak tiga unit dan hand traktor setidaknya 100 unit,” ucapnya.
Baca Juga :Â Program Brigade Dinas Sangat Efektif Dalam Olah Lahan
Menurut bupati, jika tidak diberlakukan sistem sewa, takutnya nanti bantuan alsintan juga kembali tak terawat dan tak bisa dipergunakan.
“Meskipun itu nanti sewa, biaya sewanya tetap akan murah. Kita inginnya, kelompok tani ada rasa tanggung jawab untuk ikut memelihara. Kalau ada kerusakan, segera perbaiki, jangan dibiarkan teronggok tak bisa digunakan lagi,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post