Kalteng Today – Palangka Raya, – Anggota legislatif Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir segera mengagendakan pertemuan dengan Bupati Seruyan terkait dengan metode belajar bagi para siswa di daerah tersebut.
Politisi muda dari PDI Perjuangan Kalteng ini menilai saat ini dampak dari pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring) dianggap tidak efektif, terlebih bagi para siswa yang ada di pedalaman.
“Beberapa waktu lalu saya mengunjungi Daerah Pemilihan (Dapil) II Kalteng, tepatnya di Kecamatan Suling Tambun dan Seruyan Hulu. Disana saya cukup prihatin karena melihat para anak usia sekolah yang tidak melaksanakan aktivitas belajar, sehingga ini tentu akan berdampak pada perkembangan mereka kedepan,” katanya kepada awak media, Senin (10/5).
Dirinya meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan dapat kembali mempertimbangkan terkait dengan metode pembelajaran Daring tersebut.
“Saya perhatikan disana secara mobilitas masyarakat dari kota ke desa itu kurang, maka dari itu, saya akan melakukan pertemuan dengan Bupati, agar dapat mengeluarkan kebijakan tertentu, agar proses pembelajaran bagi para siswa disana tetap jalan, terkhusus untuk yang di pedalaman,” jelasnya.
Baca Juga :Â Meski Tak Kantongi Izin, Mahasiswa di Palangka Raya tetap Gelar Unjuk Rasa Hari Buruh
Lebih lanjut, Ferry mengungkapkan hal yang memprihatinkan baginya yakni kedisiplinan anak usia sekolah yang kini dianggap semakin menurun.
“Kalau memang bisa, usul saya yakni dibagi secara zonanya saja. Seperti memperhatikan mobilitas masyarakat yang hanya di seputaran desa saja, maka saya rasa bisa dilakukan pembelajaran tatap muka, dan resiko Covid – 19 minim lah” tutupnya.[Red]
Discussion about this post