kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau menggelar rapat koordinasi pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Membacakan sambutan Bupati, Sekda Pulang Pisau Toni Harisinta menyampaikan tujuan Rakor ini dalam rangka mengkoordinasikan berbagai elemen di pemerintahan, swasta dan kelompok masyarakat sipil, TNI, Kepolisian dalam mengantisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya untuk saling berbagi perkembangan dan peringatan dini pada potensi dan ancaman Karhutla.
Toni menjelaskan sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rakor Nasional penanggulangan bencana di Jakarta tanggal 23 Februari 2022 dititik beratkan pada orientasi pada pencegahan diutamakan pada beberapa jenis bencana dapat dikurangi atau dicegah sebelumnya.
” Misalnya penghijauan dan penanaman vegetasi untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor, ” kata Toni Harisinta
Baca Juga :Â Daerah Rawan Karhutla Harus Dideteksi Secara Dini
Selain itu kata Toni, infrastruktur untuk mengurangi bencana harus terus ditingkatkan dengan dilakukan secara bersama-sama masyarakat dan pemerintah dengan dilakukan pengecekan secara bersama dan berkala. Kemudian lanjutnya, diperlukan diperlukan edukasi kebencanaan, khususnya pada wilayah rawan bencana diantaranya budaya sadar kebencanaan harus dimulai sejak dini dari individu, keluarga, komunitas, sekolah dan lingkungan masyarakat.
” Mencermati dari arahan Presiden RI, poinnya adalah mengurangi resiko bencana dengan pelibatan para pihak dan mendorong pendayatahuan kebencanaan diberbagai wadah komunitas keluarga sampai lingkungan pendidikan tidak bisa dilakukan satu pihak, ” jelas Toni [Red]
Discussion about this post