Kaltengtoday.com, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya melakukan berbagai program kegiatan dalam rangka penurunan prevelensi stunting di Kabupaten Pulang Pisau, dimana melalui berbagai program kegiatan pada tahun 2023 telah berhasil menurunkan prevelensi stunting dari 31,6 persen menjadi 24,5 persen.
“Kita bersyukur melalui berbagai program kegiatan angka prevalensi stunting pada tahun 2023 telah berhasil menurunkan prevelensi stunting dari 31,6 persen menjadi 24,5 persen,” kata Pj Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani.
Baca Juga : Â Pemdes Diminta Proaktif Turunkan Prevalensi Stunting
Ditegaskan Pj Bupati, perlu dilakukan berbagai macam upaya penurunan maupun pencegahan yang lebih preventif untuk mencapai target 14 persen stunting tahun 2024, bahkan hingga zero stunting di tahun 2023 bisa dicapai sebagai target tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Sunting menjadi personal besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Stunting tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, tetapi juga pada kesehatan, hingga kemampuan berpikirnya,” ujarnya.
“Angka stunting yang akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan. Dengan kata lain, generasi yang stunting akan membawa masa depan bangsa yang stunting pula,”jelasnya.
Baca Juga : Â Sekda Apresiasi Kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting
Pj Bupati menyampaikan ucapan terimakasih atas upaya pemerintah daerah yang telah berkolaborasi dengan berbagai pihak SOPD, kecamatan, kelurahan, maupun desa untuk menekan prevelensi stunting di Kabupaten Pulang Pisau.
“Semoga program kerjasama ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk ikut berkontribusi nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post