Kalteng Today – Kapuas, – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Kapuas melalui Dinas Pertanian setempat optimis program ketahanan pangan Nasional food estate tercapai dengan luasan lahan 20 ribu hektar dan mengembalikan Kabupaten Kapuas menjadi lumbung padi untuk Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Aswan bahwa luas tanam untuk program ketahanan pangan nasional food estate untuk Kabupaten Kapuas dengan luas lahan 20.000 hektar di 11 kecamatan sudah dilakukan dan pihaknya optimis akan mencapai target.
“Kami optimis program food estate di Kabupaten Kapuas akan tercapai dengan kerja keras bersama tim dari kementrian,” ucap Plt Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Aswan,Kamis(1/4/2021).
Aswan menjelaskan, saat ini pengolahan lahan seluas 20.000 hektar yang tersebar di 11 kecamatan progresnya sudah mencapai 19.758 hektar atau sekitar 98,79 persen.Kemudian masih dalam pengerjaan untuk pembukaan lahan baru sekitar 2000 ribu hektar di Kecamatan Dadahup dan memang sudah lama tidak dikelola makanya dikerjakan dan sudah realisasi tanam 18.814, hektar lebih atau 94,7 persen.
“Sehingga sisa belum tertanam sekitar 943,70 hektar, sedangkan yang sudah panen 8.853,30 ton atau 44,27 persen tersebar di 7 kecamatan lain yang masuk dalam program food estate,” tuturnya.
Aswan yang juga menjabat Kepala BKSDM Kabupaten Kapuas itu mengakui kendala yang dihadapi dilapangan saat ini debit air yang membanjiri lahan pertanian.
Namun pihaknya terus berupaya menyedot air yang terkenang dengan bantuan mesin pompa air.Untuk pengerjaan drainase oleh rekan rekan dari Kementrian PUPR sementara ada empat kecamatan yang beluk terealisasi olah tanam di kecamatan Kapuas Murung 94 persen,Dadahup masih 50,30 persen, Mantangai 96 persen dan Kapuas Barat.
“Memang kendala di lapangan debit air yang terus meningkat dan mudahan awal bulan April 2021 sudah bisa dilakukan penanaman dan juga SDM kita masih menjadi salah satu kendala di lapangan,” Imbuhnya.
Baca Juga :Â Pemkab Kapuas Rapat Musrenbang Terkait Sinkronisasi Anggaran Provinsi
Ia berharap,kendala debit air dan sumber daya manusia yang masih diperlukan untuk mempercepat pengolahan tanah mau pun tanam bisa menyerap tenaga kerja lokal untuk Dadahup C5 karena dari sini Kapuas pernah menjadi primadona lumbung padi untuk Kalteng.
“Saya yakin dengan kerja sama dan keterlibatan seluruh stake holder dan masyarakat melalui Gapoktan bisa menyukseskan program ketahan pangan nasional di Kalteng sukses kususnya Kabupaten Kapuas,”pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post