Kalteng Today – Sampit, – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya dan lebih meningkatkan kewaspadaan terkait potensi peningkatan kasus Covid-19 pada terutama saat arus balik lebaran Idul Adha. Untuk itu, pengamanan pintu masuk, baik udara dan darat harus diperketat.
Hal itu dikatakan Bupati Kotim Supian Hadi, Di Sampit, Senin, (27/7/2020). Menurut Supian Hadi, pintu masuk, baik jalur darat dan udara yang ada di Bumi Habaring Hurung nantinya akan ada pos untuk dilakukan rapid test khususnya kepada warga atau penumpang yang datang pada saat arus balik lebaran Idul Adha.
“Ini kita lakukan untuk menekan penyebaran Covid-19,”tegasnya.
Kata dia, pada saat arus mudik lebaran Idul Adha kali ini, diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pemudik . Sebab, pada saat Lebaran Idul Fitri lalu, tidak ada warga yang melakukan mudik lebaran. Karena ada larangan dari pemerintah.
“Makanya, saat arus balik lebaran Idul Adha kali ini akan kami perketat terutama jalur masuk dari Sampit baik dari udara dan laut,” tegasnya.
“Kita perlu meningkatkan kewaspadaan terutama sekali warga yang datang dari zona hitam. Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir mulai banyak warga yang melakukan perjalanan ke kampung halaman yakni ke Pulau Jawa,”tutur dia.
“Saya harapkan agar warga yang ingin mudik agar di tahan terlebih dahulu akibat kondisi yang belum normal,”pintanya.
Baca Juga : KSBSI Himbau Masyarakat Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2020
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak dulu bepergian khususnya ke luar daerah, terlebih lagi ke zona hitam. “Hal ini saya minta agar menjadi perhatian bagi warga yang ingin pergi ke luar daerah nantinya. Karena banyak warga yang terpapar yang memang datang dari luar daerah alias zona hitam. Saya harap ini menjadi perhatian warga Kotim,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post