Kaltengtoday.com, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor mengatakan, pihaknya akan mengalokasikan anggaran Rp 5 miliar untuk penanganan masalah banjir. Sehingga tidak ada warga yang terlantar.
Baca juga :Â Banjir Melanda, Wabup Kotim Ingatkan Orang Tua Awasi Anak-anak
Ditegaskan Halikin, ada yang mengatakan saat banjir terjadi, pemimpin daerah tidak ada di tempat. “Kalau bupati sedang ada kegiatan, maka ada wakil bupati, sekretaris daerah, kepala dinas dan lainnya. Semua tetap jalan, sehingga tidak ada masyarakat kita yang terlantar,” ucapnya, Sabtu (29/10/2022).
Menurutnya, pemerintah daerah akan berupaya bergerak cepat membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir. Dia juga sudah instruksikan bahwa yang dibantu tidak hanya yang terdampak banjir, tetapi juga masyarakat yang saat ini tidak bisa bekerja akibat lahan terendam.
Baca juga :Â Sugianto Sabran Tinjau Posko Pengungsi Banjir di Kobar
“Maka dari itu, kita bantu juga warga yang lahannya terendam dan tidak bisa bekerja. Bisa saja mereka kehabisan pangan. Minimal berasnya kita bantu sehingga mereka bisa bertahan,” ungkapnya.
Dia menambahkan lagi, pemerintah daerah sudah mengalokasikan anggaran belanja tidak terduga Rp5 miliar, salah satunya untuk penanganan bencana banjir yang banyak terjadi saat ini dan untuk penanganan musibah lainnya.[Red]
Discussion about this post