kaltengtoday.com, Palangka Raya – Sekretaris Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Heri Purwanto, meminta pemerintah kota (Pemko) agar dapat mendukung petani milenial untuk dapat terus berkembang.
Pasalnya, adanya program Petani Milenial yang sedang di jalankan Pemerintah Pusat saat ini melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai memiliki konsep yang sangat baik.
Bahkan program tersebut, dirasa mampu mendorong semangat generasi muda untuk mau berkecimpung di sektor pertanian, mengingat sektor pertanian pada struktur tenaga kerja saat ini juga perlu diimbangi dengan kualitas SDM yang mumpuni.
“Sebaiknya program seperti ini dimasukan ke dalam program lima tahunan pemerintah atau RPJMD, baik itu untuk provinsi maupun kabupaten/kota,” katanya, Kamis (4/8/2022).
Baca Juga : DPRD Palangka Raya Minta Syarat PCR Bagi Penumpang Pesawat Ditinjau Ulang
Dijelaskannya, jika program Kementan tersebut dijalankan di tengah situasi pandemi covid-19 seperti sekarang, diyakini dapat membantu menopang sekaligus meningkatkan sektor perekonomian.
Hanya saja, untuk dapat berjalan dengan maksimal serta berkembang, dalam pelaksanaannya petani milenial tersebut perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Selain itu, kondisi wilayah juga perlu diperhatikan terhadap perkembangan komoditas yang akan dikembangkan,” ucapnya.
Pasalnya, masing-masing daerah memiliki komoditas andalan. Dirinya mencontohkan, komoditas yang tengah ramai dikembangkan saat ini di daerah luar yaitu tanaman porang.
Untuk itu Politikus Partai Hanura ini berharap, Kota Palangka Raya dapat memiliki komoditas andalan tersendiri agar bisa lebih di kenal, dan tidak terpaku dengan komoditas daerah luar.
Baca Juga : Ingatkan PBS Untuk Serap Gabah Petani
“Kita harus punya komoditas andalan tersendiri, jangan terpaku dengan daerah lain. Salah satu contoh ikut mengembangkan tanaman porang, bisa dibayangkan untuk satu hektarnya memerlukan biaya sekitar Rp 300 juta, apabila tidak benar-benar menguasainya ditakutkan hasil yang diperoleh tidak sesuai seperti yang ditargetkan,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post