Kalteng Today – Palangka Raya, – Kalangan Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Natalia, ST mendorong eksekutif untuk melakukan tindakan tegas dan membentuk sebuah tim pengawas dalam memantau kegiatan oknum – oknum yang disinyalir menangkap ikan dengan cara yang ilegal.
“Kami minta sungai-sungai yang ada di Kalteng dilakukan pengawasan ekstra intensif. Dengan begitu, ekosistem maupun habitat lainnya tidak rusak, akibat ulah oknum menangkap ikan dengan cara-cara yang ilegal,” ucapnya kepada kepada awak media, Jumat (13/8).
Legislator yang fokus dalam membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini mengungkapkan pemerintah daerah juga diharapkan dapat membentuk tim khusus melalui dinas atau instansi terkait untuk menanganinya.
“Dengan adanya tim khusus, pengawasan akan lebih efektif dan maksimal,” ujar Srikandi Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kalteng ini.
Melalui tim yang diharapkan dibentuk tersebut tentunya bertugas untuk melakukan pengawasan dan menindak oknum-oknum penangkap ikan menggunakan cara yang ilegal.
Terlebih seperti yang diketahui, adanya penangkapan dengan cara setrum, racun tuba, dan lain sebagainya demi mendapat hasil tangkapan yang banyak.
“upaya ini memang bukan satu-satunya cara untuk mengantisipasi penangkapan ikan secara ilegal. Dengan kata lain, pemerintah daerah bisa memberikan edukasi secara rutin kepada masyarakat agar tidak menangkap ikan dengan cara yang ilegal,” terangnya.
Baca juga : Debit Sungai Barito Meningkat, Kapolsek Murung Imbau Masyarakat Antisipasi Bencana Banjir
Pihaknya dangan menyayangkan tindakan penangkapan ikan dengan cara ilegal tersebut dan hal ini menurutnya mengancam ekosistem, sehingga dapat merusak lingkungan.
“Mengingat potensi perikanan di Kalteng yang cukup besar dan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat, seperti halnya perekonomian,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post