Kalteng Today – Pulang Pisau, – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat, konsep pembangunan yang dilakukan Pemerintah Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebangku Kuala mulai dari tahun 1998 hingga 2021 ini sudah dimasukkan dalam visi dan misi. Salah satunya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada, khususnya potensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Seperti diketahui, Desa Mekar Jaya memiliki banyak potensi SDA yang cukup melimpah di bidang perkebunan dan pertanian. Dua potensi SDA terbesar adalah sektor perkebunan, yakni tanaman karet dan sawit. Kemudian tanaman holtikultura dan tanaman padi.
” Karena Desa Mekar Jaya merupakan kawasan eks transmigrasi, dan setelah dilakukan pendataan potensi utamanya di bidang pertanian. Alhamdulillah, mulai dari tahun mulai dari tahun 2007 hingga sekarang mendapatkan pembinaan dan bantuan bibit karet dari pemerintah pusat, ” Kepala Desa Mekar Jaya, Mulyo Adi Sutrisno, Rabu (9/3/2021).
Karena di Desa Mekar Jaya memiliki potensi pengembangan tanaman karet, kata Sutrisno, Pemdes, BPD dan masyarakat serta unsur lainnya sepakat dan menginginkan pengolah karet bisa mandiri dilakukan di desa.
” Harapan kami pasca panen, karet bisa diolah dan dikelola secara mandiri di Desa Mekar Jaya sehingga dapat lebih meningkatkan pendapatan dan harga jualnya semakin tinggi, ” harap Sutrisno
Dia menjelaskan sesuai keinginan dari masyarakat, dan sesuai potensi yang ada di desanya, yakni bidang pertanian dan perkebunan saat ini, khususnya bidang perkebunan tanaman karet telah menghasilkan, dia berharap kepada pemerintah daerah agar diberikan kemudahan-kemudahan dengan peningkatan infrastruktur jalan, baik jalan utama dan jalan usaha tani.
” Karena, yang menjadi kendala utama saat ini adalah jalan, baik jalan utama maupun jalan usaha tani sehingga menghambat dalam kegiatan-kegiatan warganya dalam beraktivitas. Jadi kami berharap kepada pemerintah pusat, provinsi dan daerah agar membantu peningkatan infrastrukturnya, ” ungkapnya
Sutrisno juga menjelaskan,pada tahun 2021 Desa Mekar Jaya mendapatkan program ketahanan pangan atau food estate sebanyak 80 hektar. Untuk mensukseskan dan mendukung program tersebut, kata Sutrisno, Pemerintah Desa Mekar Jaya memberikan support dan dukungan dengan mengalokasikan dana desa untuk bidang tersebut. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah membentuk 6 Kelompok Wanita Tani (KWT).
Baca Juga :Â UPR Laksanakan KKN-T Mandiri
” KWT-KWT ini dibentuk dan dibina oleh desa, serta anggarannya di support melalui dana desa, ” kata Sutrisno
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh KWT-KWT ini adalah dengan memproduksi hasil pasca panen tanaman lidah buaya. Harapan kita, pemerintah dapat memberikan support dan dukungan, baik dari pendampingan, peningkatan infrastruktur dan bantuan lainnya sehingga potensi yang ada di Desa Mekar Jaya dapat dikelola dengan maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan ekonomi warga, ” pungkasnya. [BS-KT]
Discussion about this post