kaltengtoday.com, Palangka Raya, Demi memastikan penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, Pertamina menerapkan mekanisme baru pendaftaran BBM lewat website subsiditepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat (mobil).
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan penyaluran Pertalite maupun Solar subsidi masih memiliki berbagai tantangan.
Salah satunya penyaluran yang tidak tepat sasaran, pengguna yang seharusnya tidak berhak ikut mengkonsumsi BBM bersubsidi.
Baca Juga : Mudah! Ini Cara Beli BBM Subsidi Pakai Aplikasi My Pertamina
” Ini jelas tmempengaruhi kuota yang harus dipatuhi Pertamina Patra Niaga selaku badan usaha yang ditugaskan, ” Jelas Irto dalam jumpa pers virtual, Kamis (30/6/2022) .
Kondisi yang terjadi di lapangan yakni 60% masyarakat mampu atau yang masuk dalam golongan terkaya ini mengkonsumsi hampir 80% dari total konsumsi BBM bersubsidi.
Disisi lain 40% masyarakat rentan dan miskin hanya mengkonsumsi 20% dari total subsidi energi tersebut.
Melihat kondisi ini kata Irto, Pertamina Patra Niaga akan memastikan penyaluran di lapangan tepat sasaran dengan uji coba awal pencocokan data berbasis sistem atau digital menggunakan MyPertamina.
“Pada tahap awal mulai 1 Juli, direncanakan dilakukan uji coba pendaftaran melalui website MyPertaminayakni subsiditepat.mypertamina.id., ” Ujarnya.
Baca Juga :Kelangkaan Pertalite Pengaruhi Kenaikan Harga Barang
Dimulai pada 1 Juli2022, pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar.
“Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” kata Irto. [Red]
Discussion about this post