Membahas soal teknologi memang tidak akan pernah ada habisnya. Pasalnya, semua hal yang berada di sekitar kita sebagian besar sudah dikuasai oleh teknologi. Kita juga tahu bahwa teknologi memiliki banyak sekali manfaat yang dapat menunjang kebutuhan masyarakat serta membantu menyelesaikan pekerjaan masyarakat. Dengan pemanfaatan teknologi kamu juga bisa menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan pencarian informasi. Bahkan dengan adanya teknologi semua pekerjaan akan lebih menjadi efisien karena menggunakan alat-alat yang sangat canggih. Berdasarkan berita kalteng yang dimuat di beberapa media online, kalimantan tengah sudah memiliki salah satu contoh bentuk penerapan teknologi dalam berbagai bidang.
Pemanfaatan teknologi
Food estate di kalimantan tengah
Kalimantan memulai teknologi pertanian yang dinamakan dengan food estate atau biasa yang disebut dengan lumbung pangan. Sebenarnya, info kalteng tentang food estate ini sudah sangat populer di kalangan masyarakat. Jadi, bagaimana cara memanfaatkan teknologi semacam ini? Pada tahap ini pengembangan kawasan food estate di kalimantan tengah ini menggunakan optimalisasi rawa sebagai media teknologinya. Dan komponen dari teknologi ini akan mengoptimalisasikan lahan rawa tersebut untuk diterapkan dengan sangat intensif agar dapat berperan dalam meningkatkan produk dan indeks pertanaman pada lumbung pangan.
Lalu, apa saja sih komponen dari pemanfaatan teknologi. Dari berita yang dimuat, teknologi rawa intensif serta super dan aktual (RAISA) ini menggunakan varietas unggul baru yang sangat berpotensi untuk menghasilkan sebuah hasil yang tinggi. Dan ada beberapa hasil lain yang sangat berdampak pada tata air mikro (TAM), pengolahan tanah, pemupukan berimbang pembenah tanah dan pengendalian OPT terpadu serta mekanisme pertanian.
Dalam memanfaatkan lahan food estate ini membutuhkan luas lahan sekitar 30 ribu hektar. Lahan tersebut dialokasikan di kalimantan tengah, yang tersebar di beberapa daerah. Lahan 10 ribu hektar di kabupaten pulang pisau dan kabupaten kapuas dengan luas lahan 20 hektar. Dengan mendukung adanya hal ini, banyak sekali sarana produksi termasuk mesin-mesin yang dibutuhkan sudah disediakan secara lengkap dan terpenuhi. Ada beberapa sarana produksi seperti urea, dolomit, pupuk hayati dan NPK. Dan untuk mesin-mesin yang disediakan terdiri dari 1.232 unit mesin pertanian. Hal ini diharapkan dengan adanya fasilitas tersebut akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Inovasi teknologi BRI palangkaraya
Siapa yang tidak tahu Bank Rakyat Indonesia? Diketahui bahwa akhir-akhir ini BRI telah melakukan sebuah inovasi yang memanfaatkan bidang teknologi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satu konsep teknologi tersebut adalah smart city. Hal ini merupakan sebuah temuan baru antara teknologi informasi dan komunikasi dengan adanya tata kelola sehari-hari dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kalteng terbaru pada hari ini yang mengangkat tentang teknologi memang sangat inovatif dalam pemanfaatannya.
Discussion about this post