Kaltengtoday.com – Kalteng. Sejak pandemi virus Corona atau Covid-19, serta himbauan pemerintah untuk mengurangi aktifitas berkumpul, membuat Seksi Wartawan Olah Raga (SIWO) PWI Kalteng memutuskan juga untuk menghentikan sementara. Pemusatan pelatihan daerah (pelatda) atlet wartawan di Kalteng yang akan diterjunkan ke Pekan Olah Raga Wartawan Nasional ( Porwanas ) di Malang, Jawa Timur September 2020.
Penundaan ini dimaksudkan untuk menjaga kondisi kesehatan dan pencegahan pandemi virus Corona di masyarakat khususnya atlet wartawan PWI Kalteng.
Ketua Siwo PWI Kalteng, Wahyudi ‘Giben’ Hendra, setelah meminta ijin ke pengurus PWI Kalteng dan melakukan rapat terbatas dengan Sekretaris SIWO Indar Saksena serta persetujuan dari kordinator lapangan cabor, memutuskan menunda sampai situasi dinyatakan aman.
“ Kita tunda seluruhnya sampai waktu yang belum diketahui. Ini bagian pertimbangan kesehatan para atlet dan pelatih. Selain itu juga mengikuti imbauan pemerintah agar meniadakan kegiatan yang
mengumpulkan orang banyak,” kata Giben Kamis (16/4).
Apalagi kata dia sudah ada keputusan dari keputusan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, untuk memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 selama 70 hari kedepan (hingga 25 Juni 2020).
Dijelaskan Giben, apabila situasi Corona tersebut sudah selesai, persiapan menuju Porwanas akan kembali dilanjutkan lagi guna kesiapan para atlet.
Baca juga :
Sah! Ini Sepuluh Cabor Ditandingkan Pada Porwanas Jatim 2020
Meski demikian kata dia, atlet dihimbau untuk melakukan kegiatan olahraga secara mandiri di rumah agar menjaga imunitas dan kondisi fisik. Dan nanti apabila situasi sudah normal, segera dilakukan pemanggilan pelatda kembali,” ujarnya.
“ Sampai sejauh ini, belum ada informasi tentang penundaan pelaksanaan event olahraga antar wartawan anggota PWI seluruh Indonesia pada September 2020 mendatang,” jelasnya.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Porwanas XIII nantinya, mempertandingkan 10 Cabang Olahraga, Atletik, Biliar, Boling, Bridge, Bulutangkis, Catur, Futsal, Sepakbola, Tenis Meja dan tenis lapangan. Kemudian dua cabang olahraga tradisional, sumpitan dan balapan bakiak. Termasuk nanti lomba foto jurnalistik dan karya tulis. [RED]
Discussion about this post