Kalteng Today – Palangka Raya, – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Kalteng menanggapi keputusan bersama yang dikeluarkan oleh Setra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) tentang penyesuaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yang dilaksanakan pada Bulan Desember Tahun 2020.
“Inikan masih dalam pandemi Covid-19, nah ini memang harus dibikin sebuah aturan, dalam rangka untuk pencegahan juga. Ya, wajar Gakkumdu ini membuat sebuah keputusan bersama dalam rangka pelaksanaan Pilkada ini supaya dapat berjalan dengan baik, dan memperhatikan pencegahan pandemi Covid-19 ini,” ujar Ketua DPD PDI-Perjuangan, Artos S. Dohong, melalui Sekretaris DPD PDI-Perjuangan, Sigit K.Yunianto, kepada awak media, Kamis (30/7).
Menurutnya, hal yang perlu ditekankan adalah mencegah terjadi penyebaran Virus Korona itu sendiri dalam pelaksanaan Pilkada mendatang. Sehingga, setiap tahapan, ataupun proses dapat memberikan dampak yang memuaskan bagi masyarakat Kalteng.
“Hal yang wajar, itu sebuah kehati – hatian. Makanya, saya dari awal untuk Pilkada ini alangkah bagusnya ditunda, setelah pandemi ini clear. Tapi karena keputusan bersama pemerintah, untuk segera mengadakan Pilkada, mau tidak mau kita harus membuat sebuah regulasi, supaya pelaksanaan Pilkada ini tidak berpengaruh kepada pandemi ini,” jelasnya.
Menurutnya, menyangkut regulasi tersebut, tentu aparat melibatkan partai politik yang turut serta dalam setiap proses nantinya, dalam rangka membatasi beberapa ketentuan.
“Disaat pandemi seperti ini, kadi semuanya diatur. Seumpama kampanye tatap muka diatur, jangan jubel – jubelan atau minimal sekian. Saya yakin, prakteknya nanti juga kesusahan, makanya dibuatlah sebuah regulasi, untuk mengatur terlebih dahulu dan jangan sampai itu ditabrak,” tuturnya.
Menanggapi kembali tentang bagaimana gambaran partisipasi masyarakat dalam memberikan suara saat Pilkada yang akan dilaksanakan tersebut, dirinya menyebutkan bahwa sebelum adanya pandemi pun sudah cukup turun, akan tetapi pihaknya mengaku cukup khawatir, mengingat kondisi saat ini masih belum normal.
Baca Juga: Tokoh Pemuda Timpah Apresiasi Kinerja Pemkab Kapuas
“Sebelum adanya pandemi ini, secara partisipan sudah cukup mengkhawatirkan, apalagi dengan adanya pandemi ini. Saya juga berkeyakinan pasti akan berkurang,”ujarnya.
Sebab orang akan berpikir, ngapain berkerumunan – kerumunan, otomatis di TPS ini orang datang berkerumun, mana bisa diatur. Mudah – mudahan, penyelenggaraan kali ini betul – betul bertanggungjawab, Kata Sigit. [Red]
Discussion about this post