kaltengtoday.com, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Polda dan Korem 102/Pjg, siap menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di 2023.
Untuk itu, berbagai upaya telah dilakukan, seperti rapat koordinasi bersama seluruh elemen se-Kalteng dan melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana (Sarpras) penanggulangan karhutla.
Pemeriksaan sarpras dan kendaraan taktis, dilakukan oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Nanang Avianto dan Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Bayu Permana, di lapangan Barigas, Mapolda setempat, Rabu (15/3/2013).
Baca Juga : Â Hadapi Bencana Siapkan Anggaran 100 Miliar Untuk Penanganan Banjir dan Karhutla
Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran mengatakan, berdasarkan prakiraan BMKG, pada Mei dan Juni 2023 mendatang akan terjadi panas yang sangat terik.
“Ini yang kita khawatirkan dapat terjadi Karhutla akibat kemarau,” katanya, usai melakukan pemeriksaan sarpras.
Dijelaskannya, poin penting dalam menanggulangi karhutla, yakni setiap daerah harus dapat mempersiapkan anggaran.
Baca Juga : Â Pemkab Seruyan Harus Siapkan Diri Cegah Karhutla
Pasalnya, tanpa adanya anggaran yang memadai, akan menjadi kendala bagi personel yang turun di lapangan untuk melakukan tugas dan fungsinya.
“Jangan sampai ada personil yang tidak dapat bekerja karena tidak ada BBM. Tahun ini anggaran untuk bencana ada sekitar Rp 100 miliar,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post