Kalteng Today – Kasongan, – Banjir yang merendam di Kabupaten Katingan sudah berlangsung hampir sepekan. Dampak banjir ini, ada sejumlah warga yang terjangkiti penyakit seperti demam dan gatal-gagal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Robertus Pamuriyanto mengatakan puluhan tenaga kesehatan (Nakes) sudah ditempatkan di tenda-tenda pengungsian, pustu dan pemukiman warga.
” Warga yang sakit segera diberikan penanganan. Apabila sakitnya cukup berat akan dilarikan ke rumah sakit yang saat ini dipindahkan ke Hotel Katingan,” Ungkapnya, Jumat (10/9/2021).
Menurutnya, bisa juga dirujuk ke rumah RSUD Doris Sylvanus. Bagi tenaga kesehatan, sudah ditempatkan posko-posko pengungsian.
” Sedangkan obat-obatan juga disiapkan agar bisa memberikan penanganan pelayanan kesehatan, ” Sebutnya.
Dari pantauan yang ada di lapangan, memang ada warga yang merasakan keluhan seperti demam, muntah, dan mual-mual. Namun, untuk diagnosa dan pemeriksaan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
” Dalam penanganan di posko, tim gabungan sudah melakukan komunikasi banjir yang sudah dikomunikasikan. Terutama dengan semua pihak dari kecamatan, desa dan BPBD dan petugas kesehatan sudah berjalan dengan optimal, ” Bebernya.
Dengan koordinasi ini, apabila ada masyarakat yang sakit bisa diberikan penanganan. Namun, untuk yang ringan bisa dilakukan di posko itu sendiri.
” Ketika ada keluhan yang diderita warga ini, kami mengingatkan warga agar menjaga kesehatannya dan kebersihan diri serta mengatur pola makan secara teratur, ” Harapnya.
Baca Juga : Â Banjir Katingan Mulai Surut, Jalan Trans Kalimantan Gunakan Sistem Buka-Tutup
Sedangkan untuk relawan yang ada di dapur umum berasal dari setiap RT dan RW yang berkenan untuk memasak di dapur umum dan menjaga keamanan di posko.
” Beberapa posko yang ada seperti Gedung LPTQ , Salawah, Bundaran Revolusioner dan PDI Perjuangan, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post