kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyatakan, operasi pasar termasuk pasar penyeimbang dan pasar murah diharapkan mampu turut menekan inflasi dampak kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
“Kami mengadakan operasi pasar murah dan pasar penyeimbang di 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalteng,” ucapnya di sela mengunjungi pasar tradisional Ampah Kabupaten Barito Timur, Minggu (4/9/2022).
Sugianto berharap dengan adanya pasar murah dan pasar penyeimbang ini bisa membuat harga menjadi lebih stabil sehingga inflasi akan turun secara otomatis.
Selain itu, menurut Sugianto, dirinya juga telah meminta Satgas Pangan baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk segera turun dan menindak tegas pedagang yang melakukan penimbunan.
Baca Juga :Gubernur Minta Pemkab Barsel Beri Dukungan Maksimal Untuk UMKM
“Kita akan pantau per hari, per minggu, per dua minggu sampai satu bulan ke depan, apakah inflasi di Kalteng ini bisa diturunkan segera,” kata Sugianto.
Sugianto menyebut, Pemprov. Kalteng telah menyediakan dalam pasar penyeimbang ini sebanyak 100 ribu paket sembako. “Kami menjualnya dengan harga Rp50 ribu per paket, sedangkan nilai aslinya Rp100 ribu per paket,” pungkasnya. [PRI]
Discussion about this post