kaltengtoday.com, Sampit – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat bahwa tingkat partisipasi masyarakat setempat untuk datang ke Posyandu masih sangat rendah.
“Hanya sekitar 20 persenan. Ini juga yang menjadi perhatian kita,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi, Senin (14/11/2022).
Baca Juga : DPRD Mura Dukung Kenaikan Insentif Petugas Posyandu
Dengan rendahnya tingkat partisipasi dan kesadaran masyarakat itu, sebut Umar, pihaknya mengajak agar khususnya para ibu hamil, pemilik balita atau batita bisa mendatangi posyandu di daerah masing-masing.
Sebab, menurut Umar, Kotim merupakan salah satu kabupaten penyumbang stunting tertinggi di Kalteng. Sementara posyandu aktifnya masih rendah yakni sekitar 20 persen, akses jembatan sehat 55,7 persen dan akses air bersih 62,3 persen.
Menyikapi hal inilah, pihaknya berharap dengan pelaksanaan peringatan HKN ke-58 menjadi momentum untuk bisa bangkit dan juga berbenah. “Tentu hal ini menjadi perhatian khususnya Dinkes sendiri. Saya harap seluruh faskes yang ada di Kotim terutama nakes bisa bersama-sama terus meningkatkan kinerjanya,”harapnya.
Baca Juga : Dewan Mura Apresiasi Pelaksanaan Posyandu Akbar Kelurahan Beriwit
Peningkatan pelayanan bidang kesehatan tentu akan bisa terwujud apabila seluruh petugas kesehatan, tenaga kesehatan bahkan sampai dokternya terus mengabdi tanpa henti sesuai dengan janji yang sudah dipegang sebelum mengabdi. “Saya harap hal ini bisa menjadi penyemangat bagi seluruh petugas kesehatan di Kotim,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post