Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang III pada 17 November 2021. Ada 14 desa yang melaksanakan pilkades, yakni Bereng Malaka, Bereng Baru, Luwuk Kantor, Tumbang Baringei, Tumbang Bunut, Tumbang Malahoi, Tumbang Bahanei, Tumbang Langgah, Hantapang, Jangkit, Sangal, Tumbang Mujai, Batu Nyiwuh, dan Teluk Kanduri.
“Kami ingatkan sekali lagi, kepada siapapun yang sudah terpilih menjadi panitia pemilihan kepala desa atau Pilkades, agar harus tetap menjaga sikap netralitas pada saat pelaksanaan pilkades di 14 desa tersebut,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Pebrianto, Selasa (12/10).
Ia mengatakan, panitia pemilihan desa harus dapat menjaga netralitas selama pelaksanaan pilkades. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. Selain itu, akan lebih baik apabila panitia pemilihan desa, telah memiliki pengalaman dalam melaksanakan suatu pemilihan.
“Kalau panitia pemilihan desa sudah terbentuk, instansi terkait harus melakukan pelatihan terkait pelaksanaan pilkades pada tahun 2021, sehingga diharapkan pelaksanaannya nanti akan dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar,” ujarnya.
Menurut legislator dari daerah pemilihan (Dapil) II mencakup lima kecamatan tersebut, berpesan kepada seluruh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang menggelar pilkades, agar benar-benar memperhatikan nama yang dipilih untuk masuk ke dalam kepanitiaan.
Baca Juga : DPMD Gumas, Sampaikan Tahapan Pilkades di 14 Desa
“Yang dipilih itu adalah harus orang netral dan memiliki pengalaman menjadi panitia pemilihan desa,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Gumas Yulius, melalui Kabid Pemerintahan Desa Hendra Surya mengakui, sekarang ini pilkades serentak sudah memasuki beberapa tahapan mulai dari klarifikasi berkas bakal calon kades.
Baca Juga : Jelang Pilkades, Pemkab Gumas Akan Fokuskan Vaksinasi di 14 Desa
“Klarifikasi berkas sudah dilaksanakan dan pencabutan nomor peserta juga telah dilakukan oleh panitia pemilihan desa. Tentu kami ingin panitia itu bersikap netral, dan jangan memihak pada salah satu bakal calon kades,” pungkas dia. [Red]
Discussion about this post