Kalteng Today – Palangka Raya, – Kalimantan Tengah (Kalteng) saat ini mengalami kendala besar di berbagai aspek bidang kehidupan, contohnya bidang pendidikan. Hal ini disorot langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing.
Duwel menjelaskan beberapa persoalan kerap dikeluhkan oleh orang tua siswa terhadap metode belajar menggunakan sistem daring, seperti terbatasnya orangtua dalam membeli perlengkapan.
Melihat hal ini, Duwel mengingatkan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat dipergunakan untuk menggunakan sebagai penunjang proses belajar-mengajar daring.
“Namun untuk itu, tetap ada pengawasan dari orang tua masing-masing siswa. Jangan sampai, paket data yang diberikan itu digunakan bukan untuk kegiatan belajar,” katanya Senin (31/8)
Kalau tidak seperti itu, menurutnya maka akan habis sebelum tanggal diberikannya lagi paket data. Kalau sudah habis sebelum tanggalnya kan, sama saja siswa tidak bisa mengikuti pelajaran.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk itu sekolah harus dapat mendata dengan baik para siswanya yang masuk dalam kategori tidak mampu. Sehingga, bantuan paket data tersebut dapat diberikan tepat sasaran.
“Saya rasa ini perlu peran aktif dari pihak sekolah untuk mendata para siswanya. Karena kalau orang tuanya mampu saja, saya pikir tidak perlu diberikan bantuan. Karena ini dikhususkan untuk mereka yang kurang mampu saja,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post