Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan Kalteng menurut rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada Maret 2024 naik sebesar 0,84 persen dibanding Februari 2024, yaitu dari 122,79 menjadi 123,82.
Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro menjelaskan, kenaikan ini disebabkan oleh naiknya nilai tukar pada beberapa subsektor, yakni Hortikultura (1,63 persen), Tanaman Perkebunan Rakyat (1,42 persen), dan Perikanan (0,07 persen).
“Pada Maret 2024 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Kalteng sebesar 0,82 persen,” katanya, Selasa (2/4).
Baca Juga :BPS Sebut Hasil Panen Padi di Kalteng Turun
Ia mengungkapkan, hal ini terjadi utamanya disebabkan oleh naiknya indeks pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (1,17 persen), kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya (0,79 persen), kelompok Kesehatan (0,37 persen), kelompok Pakaian dan Alas Kaki (0,29 persen), dan kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran (0,29 persen).
“Sedangkan untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Kalteng pada Maret 2024 mengalami kenaikan sebesar 1,37 persen, dari 125,63 (Februari 2024) menjadi 127,35 (Maret 2024),” tukasnya.[Red]
Discussion about this post