Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah (BPS Kalteng) kembali mengeluarkan rilis mengenai nilai ekspor Provinsi Kalteng pada September 2022.
Menurut Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro nilai ekspor Kalteng di September 2022 hanya mencapai US$397,05 juta atau turun 21,48 persen dibanding ekspor Agustus 2022.
Baca juga :Â Ekspor Kalteng Per Agustus Turun 0,43 Persen
“Tetapi naik 134,07 persen dibanding September 202. Sebab, bala di kaitkan dengan berbagai sektor acuan, seperti batu bara, minyak kelapa sawit, bijih zirkonium, kayu, dan karet merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama September 2022,” ucapnya kepada awak media, Selasa (1/11).
Dirinya menuturkan, negara – negara seperti Jepang, Tiongkok, dan India menjadi negara tujuan utama ekspor selama September 2022.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalteng memang mengalami kenaikan sebesar 101,65 persen, dari US$ 2.101,54 juta per Januari hingga September 2021 lalu, menjadi US$4.237,80 juta per bulan yang sama,” bebernya.
Ia menambahkan, nilai impor Kalteng selama September 2022 mencapai US$6,18 juta, turun 47,09 persen dibanding Agustus 2022 dan naik 169,87 persen jika dibanding September 2021.
Baca juga :Â Komoditas Jagung Memiliki Peran Strategis
“Secara kumulatif, nilai impor Kalteng naik sebesar 11,60 persen, dari US$36,80 juta per Januari hingga September 2021 lalu, menjadi US$ 41,07 juta dalam kurun bulan yang sama pula,” ucapnya.
Lebih lanjut, negara seperti Singapura, Laos, dan Austria merupakan negara asal impor Kalteng selama September 2022.
“Terakhir, secara neraca perdagangan luar negeri, Kalteng mengalami surplus sebesar US$390,87 juta pada September 2022,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post