Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada April 2023 mencapai US$560,81 juta.
Menurut Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro angkat tersebut naik 19,76 persen dibanding ekspor Maret 2023, namun turun 9,85 persen dibanding ekspor April 2022.
Baca juga :Â BPS Kalteng Sampaikan Komoditas Penyumbang Inflasi di Bulan Maret 2023
“Batu bara, minyak kelapa sawit, emas bongkahan, bijih zirkonium, dan karet merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama April 2023,” katanya kepada awak media, Kamis (8/6).
Selanjutnya, negara seperti Jepang, India, dan Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama April 2023.
“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalteng meningkat sebesar 10,15 persen, dari US$1.843,22 juta (Januari-April 2022) menjadi US$2.030,31 juta (Januari-April 2023),” bebernya.
Sedangkan, untul nilai impor Kalteng selama April 2023 mencapai US$5,93 juta, meningkat 75,96 persen dibanding Maret 2023 dan meningkat 139,11 persen jika dibanding April 2022.
Baca juga :Â BPS Kalteng : Ekonomi Kalteng Triwulan IV Tahun 2022 Tumbuh 5,70 Persen
“Mesin sortir sawit, pupuk, dan generator merupakan komoditas utama impor Kalimantan Tengah selama April 2023,” ucapnya.
Lebih lanjut, negara seperti Tiongkok, Laos, dan Vietnam merupakan negara asal impor Kalteng selama April 2023.
“Neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada April 2023 mengalami surplus sebesar US$554,88 juta,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post