Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) menurut data yang di rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng pada Agustus 2023 mencapai US$334,32 juta atau turun 1,75 persen dibanding ekspor Juli 2023, dan turun 33,89 persen dibanding ekspor Agustus 2022.
Menurut Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro Batu bara, minyak kelapa sawit, kayu olahan, dan bijih zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama Agustus 2023.
Dan, Tiongkok, Jepang, dan India menjadi negara tujuan utama ekspor Kalteng selama Agustus 2023.
Baca Juga : Â Nilai Ekspor Kalteng Turun 33,00 Persen
“Secara kumulatif, nilai ekspor Kalteng turun sebesar 8,0 persen, dari US$3.840,75 juta (Januari-Agustus 2022) menjadi US$3.533,62 juta (Januari-Agustus 2023),” katanya.
Sedangkan, untuk nilai impor Kalteng selama Agustus 2023 mencapai US$12,23 juta, naik 15,05 persen dibanding Juli 2023 dan naik 4,71 persen jika dibanding Agustus 2022.
“Mesin/pesawat mekanik, aspal, dan mesin/peralatan listrik lainnya merupakan komoditas utama impor Kalteng selama Agustus 2023,” ujarnya.
Baca Juga : Â Maret 2023, Nilai Ekspor Kalteng Turun Hingga 6,87 Persen
Lebih lanjut, Malaysia, Singapura, dan Jerman merupakan negara asal impor Kalteng selama Agustus 2023. Kemudian, neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada Agustus 2023 mengalami surplus sebesar US$322,09 juta.[Red]
Discussion about this post