kaltengtoday.com, Palangka Raya – Nilai ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Januari 2023 sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, mencapai US$498,38 juta atau naik 2,06 persen dibanding ekspor Desember 2022.
Menurut Kepala BPS Kaleng, Eko Marsoro, Batu bara, emas bongkahan, minyak kelapa sawit, kayu log, dan bijih zirkonium merupakan komoditas utama ekspor Kalteng selama Januari 2023.
“Jepang, Tiongkok, dan Italia menjadi negara tujuan utama ekspor Kalimantan Tengah selama Januari 2023,” ucapnya kepada awak media, Kamis (2/3).
Baca Juga : Â BPS Kalteng : Ekonomi Kalteng Triwulan IV Tahun 2022 Tumbuh 5,70 Persen
Secara year-on-year, Eko menuturkan nilai ekspor Kalteng naik sebesar 175,91 persen, dari US$180,63 juta (Januari 2022) menjadi US$498,38 juta (Januari 2023).
“Nilai impor Kalteng selama Januari 2023 mencapai US$ 4,13 juta, meningkat 8,97 persen dibanding Desember 2022 dan meningkat 21,11 persen jika dibanding Januari 2022,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mesin boiler, pupuk (kalium klorida), dan katalisator merupakan komoditas utama impor selama Januari 2023.
Baca Juga : Â BPS Kalteng: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran di Kalteng Menurun
“Malaysia, Laos, dan Singapura merupakan negara asal impor selama Januari 2023. Dan, neraca perdagangan luar negeri Kalteng pada Januari 2023 mengalami surplus sebesar US$494,25 juta,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post