Kaltengtoday.com, Sampit – Pemerintah kabupaten Kotawaringin Timur terus berupaya untuk menambah keberadaan nelayan yang ada di 17 kecamatan yang ada di Kotim ini. Apalagi jumlah nelayan yang ada di Kotim ini hampir 1500 orang.
Tentu dengan jumlah ini masih dinilai kurang dan perlu penambahan kembali. Inilah yang menjadi prioritas khususnya Dinas Perikanan untuk melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada warga.
Baca Juga : Nelayan di Gunung Mas Terima Bantuan Mesin Katinting
Bupati Kotim Halikinnor mengharapkan agar setiap Musrenbang Desa, agar nelayan bisa dilibatkan salam kegiatan tersebut. “Sebab ini sangat penting sekali, jadi pihak desa bisa langsung mendengar keluhan dari nelayan yang ada di Kotim ini,”jelasnya, Selasa, (5/12/2023).
Terkait hal tersebut, jika tidak ada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ditingkat desa secara otomatis tidak ada usulan ke desa, apalagi usulan masalah bidang perikanan ini. “Ini memang menjadi perhatian kita bersama, sebab bidang perikanan ini salah satu hal yang sangat penting bagi ketahanan pangan kita khususnya yang ada di Kotim ini,”paparnya.
Penting untuk mendengarkan keluhan dari nelayan yang ada di setiap desa. “Dengan adanya keluhan, masukan dan diskusi yang dilakukan ini akan sangat membantu kita dalam mewujudkan ketahanan pangan di bidang perikanan,”ucapnya.
Baca Juga : Pemprov Salurkan Bantuan ke Nelayan di Kobar
Sebab, ikan ini sangat menjadi kebutuhan pokok dan memang sangat disukai oleh warga. Kita berharap dengan adanya ketahanan pangan bidang perikanan ini Kotim bisa menjadi lumbung ikan di Kalimantan Tengah ini. Tandasnya. [Red]
Discussion about this post