Kalteng Today – Palangka Raya, – Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi meyakini, jika program penyebaran benih ikan atau restoking yang pihaknya lakukan, tidak akan memberikan dampak negatif di tengah musim penghujan seperti sekarang.
Pasalnya, program restoking tidak mesti dilakukan di saat musim hujan ataupun kemarau. Sebab, benih ikan yang disebarkan tersebut dilakukan bukan di sungai, melainkan di danau.
“Penyebaran benih ikan atau restoking dilakukan di danau Marang dan danau Hanjalutung. Di sana, bibit ikan dijaga ketat dan dirawat dengan baik oleh kelompok masyarakat pengawas (pokmawas),” katanya, Senin (6/9/2021).
Lebih lanjut dijelaskan,
untuk memberi rasa aman, pokmawas setempat membuat pembatas pada kedua danau tersebut. Sehingga ikan berukuran besar tidak dapat masuk dan memangsa bibit ikan berukuran kecil.
“Resikonya hanya lebih kepada ikan-ikan liar berukuran besar, benih ikan akan habis dimangsa. Maka dari itu kami memilih danau sebagai wadah penyebaran bibit. Selain lebih mudah untuk melakukan pengawasan dan perawatan, faktor cuaca juga tidak memberikan pengaruh apapun. Intinya restoking, khusus dilakukan di danau-danau yang sudah dikelola oleh Dinas Perikanan,” ucapnya.
Baca juga : Musim Penghujan Desa Diharapkan Bentuk Tim Siaga
Kemudian, ketika ukuran bibit ikan sudah mencapai fasenya, selanjutnya dilakukan proses penyebaran di sungai, yang tetap di bawah pengawasan pokmawas, baik siang maupun malam menggunakan perahu motor yang telah difasilitasi Dinas Perikanan Kota.
“Dengan masuknya musim penghujan, Dinas Perikanan justru malah diuntungkan. Target kami ikan-ikan yang ada di UPTD melakukan pemijahan saat musim penghujan seperti sekarang. Sehingga saat memasuki musim kemarau benih ikan tetap tersedia. Karena saat musim kering pemijahan ikan kurang begitu bagus, dengan memasuki musim hujan kami merasa terbantu,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post