Kalteng Today – Kuala Kurun, – Dalam meminimalisir dampak bencana di 114 desa yang ada di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ini seharusnya membentuk posko siaga bencana. karena saat ini sudah masuk di musim penghujan. Untuk itu, Pihak DPRD Kabupaten Gumas meminta dengan aparat desa mesti membentuk tim bersiaga sehingga mudah mengontrol wilayah yang sering terdampak banjir.
“Kita harapkan di setiap desa yang ada di wilayah Gumas ini, seharusnya bisa membentuk tim siaga bencana karena hal ini bisa langsung berkordinasi dengan aparat di kecamatan, kabupaten yang leding sektornya di BPBD, karena bencana banjir dan lainnya itu dapat secepatnya diketahui,” ucap Anggota DPRD Kabupaten Gumas Nomi Aprilia, Kamis (2/9).
Menurut srikandi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menilai, berdasarkan pengalaman yang dirasakan tahun-tahun sebelumnya, banyak daerah yang rawan terendam banjir belum diketahui secara maksimal. Maka harus ada tempat pemantauan dan secepatnya diketahui.
“Kalau sudah maksimal pelaporan data itu semua akan tercover semua dari desa yang menjadi langanan banjir dan yang baru diketahui. Maka dengan mudah disalurkanya bantuan ke masyarakat kita,” harap dia.
Baca juga : Ruas Jalan Trans Kalimantan di Bukit Rawi Kembali Kebanjiran
Lebih lanjut, sambung legislator dari daerah pemilihan (Dapil-I) meliputi tiga kecamatan ini yakni Kecamatan Mihing Raya, Kurun, dan Sepang ini menuturkan, kalau sudah ada pembentukan tim siaga bencana maka dengan mudah dalam hal mendeteksi tempat rawan banjir dan rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
“Ini yang kami harapkan kalau semua sudah terbentuk di 114 desa, artinya bencana dari musim ke musim seperti karhutla bencana banjir itu dapat diminimalisir, karena sudah ada petugas yang berjaga didesa-desa,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post