Kaltengtoday.com, Buntok – Guna meminimalisir terjangkitnya penyakit demam berdarah (DBD), Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Hermanes mengharapkan kepada instansi terkait untuk melaksanakan fogging atau pengasapan khususnya di sekolah-sekolah.
“Fogging perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran nyamuk penyebab demam berdarah yang dapat menyerang para murid dan siswa di sekolah,” ucap Hermanes, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga : Penyakit DBD Hantui Masyarakat Barito Selatan
Fogging di lingkungan sekolah dimaksudkan untuk membunuh nyamuk, guna mengatisipasi adanya pelajar terserang DBD yang ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Bukan hanya di lingkup kota buntok saja, namun sekolah yang berada di desa-desa juga diharapkan dapat dilakukan fogging.
Seperti diketahui, terdapat beberapa kasus DBD yang sudah menyerang masyarakat dengan tidak mengenal usia.
“Kita sarankan agar Dinas Kesehatan (Dinkes) Barito selatan bisa melakukan fogging ke sekolah-sekolah untuk mengantisipasi penularan penyakit DBD tersebut,” harapnya.
Politisi PDIP juga menyarankan untuk fogging ini dapat dilakukan setelah pelajar pulang sekolah atau pada hari Minggu. Sehingga kegiatan tersebut tidak mengganggu aktivitas proses belajar mengajar di sekolah.
Baca Juga : Masyarakat Diminta Waspadai DBD, di Musim Pancaroba
“Tidak hanya di sekolah saja, tetapi juga di lingkungan sekitar tempat tinggal masyarakat, terlebih yang padat penduduk dan berdekatan langsung dengan parit maupun sungai kecil,” ungkapnya. (Shan)
Discussion about this post