kaltengtoday.com, Kuala Pembuang – Minat masyarakat di wilayah Kecamatan Seruyan Hanau, Kecamatan Danau Selunuk, Kecamatan Seruyan Raya dan Kecamatan Sembuluh menurun untuk bertani.
Hal ini lantaran di sebabkan beberapa faktor yang menjadi kendala atau hambatan yang selama ini dihadapi oleh para petani di wilayah setempat. Sering terjadi banjir menjadi salah satu penyebab menurunnya minat masyarakat untuk bercocok tanam.
Berdasarkan hasil kunjungan Tim Reses Dapil II bahwa kondisi pertanian di wilayah Dapil II pada saat ini tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan, tidak berjalan sebagaimana mestinya sektor pertanian di wilayah setempat, lantaran kurangnya minat petani untuk bercocok tanam, terutama untuk komuditas tanaman padi.
“ Para petani beralasan bahwa cuaca pada saat ini kurang mendukung terlebih sering terjadinya banjir sehingga hampir semua lahan pertanian tenggelam dan mengakibatkan gagal panen, “ kata Kordinator Tim Reses Dapil II Arrahman
Baca Juga : Warga di Wilayah Hulu Seruyan Masih Kesulitan Buka Lahan untuk Pertanian
Selain itu melambungnya harga pupuk dan pestisida juga menjadi penyebab semakin nenurunnya minat warga untuk bertani, lantaran modal yang dikeluarkan para petani tidak sebanding dengan harga jual gabah.
Baca Juga : Dorong Petani Seruyan Kembangkan Padi Hibrida
“Kami berharap kepada pemerintah Daerah melalui Dinas terkait agar dapat mencarikan solusi terhadap permasalahan ini, agar sektor pertanian di wilayah ini kembali diminati oleh masyarakat, “ tukasnya [Red]
Discussion about this post