Kaltengtoday.com, Muara Teweh – Sebanyak 233 santriwan dan santriwati dari 28 TKA, TPA dan TQA se Kabupaten Barito Utara angkatan ke XII dibawah naungan BKPRMI diwisuda, di gedung balai Antang Muara Teweh, Jumat (19/7/2024).
Ketua DPRD Barito Utara, Mery Rukaini mengatakan pendidikan santri TKA, TP Al Quran merupakan salah satu pendidikan yang tepat, yang membawa misi penting bagi santrinya untuk memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai Al Quran sejak dini kepada anak-anak.
Kegiatan khataman dan wisuda santriwan dan santriwati TKA, TP Alquran ini merupakan satu langkah strategis agar anak kita dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi penerus insan-insan Al Quran yang sholeh dan sholehah, berakhlak mulia, sehat cerdas, kreatif, mandiri dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhindar dari dampak negatif kemajuan teknologi, terutama teknologi penggunaan HP dan gedget yang terlihat di berbagai penjuru negeri,” kata Ketua Dewan, Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga : DPD BKPRMI dan Polres Gumas Polres Laksanakan Jumat Bersedekah
Menurut Ketua Dewan, kegiatan wisuda santri ini bukanlah sebuah tahapan akhir dalam mempelajari Al Quran. Namun juga dihimbau kepada para peserta wisuda atau santiwan dan santriwati untuk terus belajar, mendalami, mengamalkan dan mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci Al Qur’an.
Dirinya juga berharap kepada peserta wisuda menjadi anak-anak yang soleh dan solehah. Kegiatan khataman ini dilaksanakan bukan berarti para santri khatam dalam membaca kita suci Al Quran, tetapi sebagai simbol bahwa mereka (para santri-red) sudah bisa melanjutkan membaca Al Quran dan mengkhatamkannya lebih banyak lagi.
“Dimana Rasulullah bersabda “Bacalah Al Quran karena sesungguhnya dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada orang yang membacanya” (HR Muslim),” kata H Ardian membacakan sambutan Pj Bupati.
Baca Juga : BKPRMI Bartim Gelar Pekan Muharram dan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-V 2023
Ketua DPRD Barito Utara juga berharap, melalui momentum wisuda santri ini menjadikan langkah maju dalam rangka mensukseskan pembangunan bidang agama di Kabupaten Barito Utara. Pemkab Barito Utara akan selalu memaksimalkan aspek-aspek peningkatan kegiatan pendidikan keagamaan sebagai upaya membangun moral dan akhlak bagi generasi muda.
“Saya juga mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh TKA, TPA. Tanggungjawab bukan hanya tertuju kepada pemerintah saja, tetapi juga seluruh masyarakat khususnya orang tua dalam memberikan motivasi kepada anak-anak untuk mengikuti program pembelajaran khususnya di bidang keagamaan,” kata dia lagi. [Red]
Discussion about this post