Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Satu-satunya alternatif hiburan bagi warga Kecamatan Paku, Bartim, barangkali hanya di Bendungan atau Dan Tampa. Jika menonton luasnya areal bendungan sudah bosan, maka memancing atau bermain-main di areal bawah bendungan, bisa jadi pilihan.
Saat bulan Ramadhan tiba, suasana tak banyak berubah di sana. Anak-anak ditemani orangtua mereka, berlarian, bermain di bawah rindangnya pepohonan, di lokasi bawah bendungan.
Baca Juga :Â Â Potensi Pariwisata di Bartim Terus Digali dan Dikembangkan
Penjual makanan kecil seperti pentol, cireng, cilok dan lain-lain, tetap berjualan di situ walau jumlahnya tak sebanyak hari-hari di luar bulan puasa. Keberadaan mereka tentu bukan sebagai ‘penggoda’, melainkan melayani para pengunjung dan, yang kebanyakan memang non muslim.
Beberapa orang yang memancing di sungai aliran dam, mengaku jika mereka tak terlalu mengharap hasilnya. Melainkan, keasyikan yang didapat, serta melewatkan waktu untuk menunggu bedug Maghrib ataupun tanda berbuka puasa tiba.
Baca Juga :Menanti Kabar Pemberdayaan Wisata di Dam Tampa
“Kadang sih kalau beruntung, bisa dapat ikan baung di sini. Tapi saya memancing di sini karena memanfaatkan waktu senggang di sore hari. Tahu-tahu dekat waktu berbuka puasa. Soal hasil nomer sekian lah. Pernah kok, saya cuma dapat ikan kecil seukuran jari dua ekor. Ya tidak apa-apalah. Namanya juga bukan untuk menata pencaharian,” papar M Rusli, seorang pemancing yang ditemui sedang memasang kail di pinggir sungai aliran dam, tadi siang (Minggu, 10/4). [Red]
Discussion about this post