kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) terkait rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) untuk menjawab isu strategis sebagai tantangan bagi kinerja pembangunan, dimana target capaian kinerja makro dan kunci pada tahun 2024.
“isu itu seperti seperti dampak ekonomi dari konflik geopolitik global, pasokan pangan dan energi, ancaman resesi ekonomi, inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, dan pemerataan pelayanan publik terutama akses transportasi di wilayah kita ini,” sebut Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing, Selasa (21/3).
Baca Juga : Lanjutan Musrenbang Kecamatan, Pemda Gumas Adakan Forum Perangkat Daerah
Karena menurut Efrensia, untuk laju pertumbuhan ekonomi paling sedikit 7 persen, tingkat kemiskinan tidak lebih dari 3,8 persen, tingkat pengangguran terbuka tidak lebih dari 2 persen, indeks gini sebesar tidak lebih dari 0,24 persen. sedangkan indeks pembangunan manusia paling sedikit 71,99 persen.
“Sementara untuk pendapatan per kapita paling sedikit Rp.11,6.juta perkapita pertahun dan angka stunting diturunkan hingga tidak lebih dari 13,94 persen, ini yang harus kita lakukan nantinya,” ujar wabup.
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Gumas Yantrio Aulia menjelaskan tujuan dari kegiatan Musrenbang ini adalah membahas Rancangan RKPD Kabupaten Tahun 2024, terkait kondisi umum, kerangka ekonomi, sasaran prioritas, arah kebijakan, rencana kerja dan kinerja pemerintahan daerah.
Baca Juga : Sinkronisasi Hasil Musrenbang Melalui Rapat Forum Perangkat Daerah
“Karena itu kami harapkan adanya masukan dan saran serta pendapat untuk menyempurnakan Rancangan RKPD Kabupaten Gumas, Tahun 2024 sekaligus penyempurnaan RRKPD. Sedangkan keluaran yang diharapkan adalah ada kesepakatan yang meliputi permasalahan pembangunan dan yang prioritas,” terang dia. [Red]
Discussion about this post