kaltengtoday.com, – Entertainment, – Ungkapan yang menyebut kalau penyakit kanker tidak memandang usia atau kalangan tertentu memang benar adanya. Terbukti, satu lagi pesohor tanah air yang diketahui menderita penyakit kanker adalah musisi kenamaan yakni Ari Lasso.
Publik mungkin belum banyak yang menyadari, kalau sejak awal tahun 2021 lalu sosok yang dikenal berhasil menciptakan sejumlah lagu pop hits di Indonesia ini mendapat vonis penyakit kanker berjenis diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL).
Sejak saat itu pula, Ari Lasso diketahui menghentikan sejenak aktivitasnya di dunia hiburan dan fokus menjalani pengobatan berupa kemoterapi untuk menghilangkan sel kanker yang ada di tubuhnya.
Kabar baik, karena baru kemarin, musisi kelahiran tahun 1973 tersebut akhirnya membagikan kabar bahagia kalau dirinya sudah selesai menjalani masa kemoterapi. Ia juga mendapatkan konfirmasi dari pihak dokter, jika tubuhnya sudah bersih dari sel kanker yang menggerogoti selama satu tahun terakhir.
View this post on Instagram
Melalui unggahan video di akun media sosial miliknya, Ari Lasso membagikan momen kebahagiaan saat dirinya sudah diperbolehkan pulang dan melanjutkan masa pemulihan secara mandiri di rumah.
“Kita pulang ya, pertama kali keluar rumah sakit gak pakai kursi roda…” ujarnya sambil diselingi tawa.
Selain itu melalui unggahan versi instagram story, Ari juga terlihat membagikan kebahagiaan saat sudah kembali menikmati kehidupan dengan kembali ke rumah. Meski menurut pemberitaan yang beredar, dirinya masih dalam masa pemulihan dan belum bisa langsung kembali beraktivitas ke layar kaca atau dunia hiburan.
Mengenal DLBCL
Selain kesembuhan Ari Lasso, setelahnya banyak publik dibuat penasaran dengan jenis penyakit kanker yang diderita penyanyi tersebut. Pasalnya, setelah ditelusuri ternyatanya jenis kanker yang diderita terbilang cukup langka.
Mengutip penjelasan dari laman Alodokter, DLBCL merupakan salah satu jenis kanker langka yang mematikan dan dapat menyebaban kematian jika tidak segera ditangani pengobatannya sejak dini.
DLBCL yang menjadi salah satu dari jenis kanker limfoma, diketahui menyerang sel limfosit B dalam sistem limfatik atau sistem yang berfungsi untuk melawan infeksi pada tubuh. Limfoma dapat menyerang beberapa organ tubuh seperti sumsum tulang, kelenjar timus, dan limpa.
Walau belum diketahui secara jelas pemicunya, tapi jenis kanker ini diduga berawal dari sel limfosit B abnormal yang ukurannya lebih besar daripada sel limfosit B normal. Sel abnormal tersebut yang nyatanya membelah dengan cepat dan tak terkendali, kemudian menyebar dan merusak struktur kelenjar getah bening di dalam tubuh.
Selain itu, ada beberapa kondisi tertentu yang diyakini membuat seseorang rentan dan lebih berisiko mengalami DLBCL, beberapa di antara yaitu orang pada kisaran usia 40-65 tahun, menderita penyakit autoimun atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan pernah terpapar radiasi tingkat tinggi atau bahan kimia tertentu.
Baca juga : Wanita Dayak Ini Perkenalkan Obat Kanker Payudara Berbahan Bajakah Ke London
Sampai saat ini, beberapa pengobatan pilihan yang bisa dijalani untuk memperlambat sekaligus menghilangkan sel kanker yang dimaksud di antaranya adalah radioterapi, imunoterapi, dan kemoterapi yang dijalani oleh Ari Lasso, dan terbukti berhasil mendatangkan kesembuhan.
Baca juga : Mengenal Kanker Usus Besar, Penyakit yang Merenggut Nyawa ‘Sang BlackPanther’
Sama seperti jenis penyakit kanker lainnya, pencegahan terbaik yang bisa dilakukan agar terhindar dari penyakit satu ini adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, dan mencukupi waktu istirahat.[Red]
Discussion about this post