kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Keberadaan para pengumpul barang bekas di Kabupaten Barito Timur, dianggap cukup membantu masyarakat . Selain membuat rumah jadi bersih dengan barang tak terpakai, kegiatan ini ternyata memberikan keuntungan bagi para pengumpul barang rongsokan.
Durohim, salah satu pengumpul barang rongsok keliling yang berhasil diajak ngobrol, mengatakan bahwa dari usahanya ini, ia mendapat untung lumayan tiap bulan. Dengan malu-malu dan tertawa ia menjawab di kisaran jutaan rupiah.
Baca Juga : Â AMSI Bentuk Agensi Iklan IDiA, Pastikan Konten dan Bisnis Sehat
“Yang jelas bisa menyekolahkan anak, memberi uang belanja bulanan ke istri, sama makan. Juga bisa pulang menengok orang tua di Pulau Jawa, kalau pas kangen lama tak bertemu,” ujar pria asal Cirebon, Jawa Barat, yang bisa berbahasa Jawa tingkat kromo secara fasih ini.
Namun Durohim mengaku, ia agak enggan kalau menerima orderan mengambil barang bekas di perusahaan. Menurutnya, prosedurnya terlalu ribet, serta menghabiskan banyak waktu.
“Lebih baik yang kecil tapi lancar, daripada besar tapi lama dan rumit, Mas. Paling enak itu kerjasama sama kantor-kantor pemerintahan atau Polres. Nah, itu enak, tidak kebanyakan prosedur,” tutur lelaki periang tersebut.
Sementara itu menurut Vino, warga Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, sering barang rusak di rumahnya menumpuk dan membuat pemandangan jadi tak enak.
Baca Juga : Â Bisnis Kafe di Palangkaraya Menjamur, Pemko Gencar Lakukan Pengawasan
“Jadi begitu ada tukang rongsokan datang, saya langsung suruh mereka menimbang. Ya sebenarnya bukan karena uang tujuan utamanya. Lebih ke pembersihan yang bermanfaat saja. Uangnya paling untuk beli rokok saja,” ucap pria yang juga membuka servis elektronik di rumahnya tersebut, tadi pagi (Sabtu, 21/1).
Benda-benda seperti elektronik, besi, kertas dan lain-lain memang banyak dicari para pemulung bersepeda motor yang banyak berseliweran di Kab Bartim. Sayangnya, kini mereka tak menerima lagi botol kaca, karena sudah tak laku lagi di tingkat pengepul.[Red]
Discussion about this post