Kaltengtoday.com, Entertainment – Secara lidah, kita memang biasa mengucapkan sesuai huruf. Padahal seharusnya ya dibaca “m’im”. Tpi tak apalah. Kita tidak sedang memperdebatkan itu. kita sedang membahas bagaimana meme bisa menujukkan karakter seseorang dalam berinteraksi di dunia jelajah internet yang tanpa batas, terlebih di media sosial.
Meme sendiri telah jadi sebuah budaya dalam internet, khususnya dalam aktifitas blog ataupun media sosial. Gambar ala karikatur yang ditampilkan, seringkali memang membuat kita tertawa. Minimal tersenyumlah…Ya, dengan segala humor dan satirnya, Meme menggambarkan kekayaan ekspresi pengungkapan yang diramu dari humor, realitas, serta kecerdasan.
Baca Juga : Minol dan Hiburan Malam Jadi Sasaran Pemeriksaan
Meme sekarang memang bukan lagi sekadar gambar lucu. Tapi juga merepresentasikan kecerdasan pembuatnya, sekaligus sebuah misi yang dikandung di dalamnya. Mau pesan politik, dakwah, atau apapun, bisa ‘dititip’ di sini. Bahkan meme dapat memengaruhi gaya hidup seseorang hingga batasan tertentu,
Bahkan gaya hidup pun bisa dipicu dari sebuah meme. Misalnya meme yang menampilkan menu lezat, atau diet sehat lengkap dengan kalimat yang lucu dan menggoda. Orang akan tergiring dengan pancingan ini, sehingga mereka tergugah untuk mencoba dan menjadikannya sebagai sebuah gaya hidup.
Baca Juga : Turnamen Bupati Cup dan Festival Handep Hapakat Ditutup dengan Hiburan Rakyat
Bahkan frasa alias kata-kata populer saat ini, yang lahir dari meme, bisa menjadi sebuah tren dalam komunikasi. Seperti “pinjam dulu seratus..” yang sedang tren saat ini. Disadari atau tidak, meme sendiri memang bagian dari gaya hidup, yang kemudian bisa mempengaruhi gaya hidup lainnya. Karena pesan yang disampaikan didominasi kebahagiaan, keceriaan serta kejenakaan. Dan itu lebih mengena, daripada kalimat-kalimat indah yang kesannya serius dan ‘tua banget’. [Red]
Discussion about this post