Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Anggota DPRD Kalteng, Sirajul Rahman menyampaikan saat reses di Kabupaten Barito Utara beberapa waktu pihaknya menerima aspirasi masyarakat yang meminta pemerintah supaya menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) BBM.
Baca juga :Â DPRD Kalteng Terima Kunjungan Kerja Dari DPRD Kalsel
“Usulan adanya standarisasi harga ini yakni berupa penentuan HET agar untuk masyarakat di desa-desa yang jauh dari SPBU tidak terlalu terbebani,” ujarnya, Rabu (28/9).
Menurutnya, aspirasi tersebut disampaikan masyarakat Kelurahan Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, dengan tujuan agar tidak terlalu mahal ketika dijual pada tingkat eceran.
“Karena selama ini terlebih BBM naik harga yang dijual pada tingkat desa tergolong mahal,” tuturnya.
Selain itu, harga LPG atau gas bersubsidi 3 kg yang dijual mahal pada tingkat pengecer juga menjadi keluhan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat diperhatikan serta dipantau, dan harus ada solusi untuk mengatasinya.
Baca juga :Â Ketua DPRD Kalteng Siap Teruskan Aspirasi Aliansi MKM
“Solusi dari pemerintah untuk kembali menstabilkan harga rotan ini sangat diharapkan masyarakat. Selain itu, ada juga usulan terkait penyamaan dana bantuan antara kelurahan dan desa,” tuturnya.
Sirajul menegaskan, sesuai dengan aspirasi masyarakat, penerima BLT pada masyarakat kelurahan cukup minim, sehingga dirasa perlu penunjang lainnya, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Karena, selama ini masyarakat merasa dana bantuan untuk kelurahan sangat kecil dibanding desa,” tandasnya.[Red]
Discussion about this post