Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Warga masyarakat beberapa desa di Kecamatan Patangkep Tutui menghibahkan tanah mereka tanpa minta kompensasi apapun. Namun demikian, mereka meminta agar jalan penghubung antar desa mereka dapat diaspal.
Hal tersebut ditegaskan oleh Camat Patangkep Tutui Simon S Octavianus SSTP tadi (Rabu,28/2/2024) dalam rilis pers. Menurut Octa, panggilan akrab Simon Stevens Octavianus, hal itu untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan aktivitas khususnya yang menyangkut perekonomian.
Baca Juga  :  Diduga Garap Lahan Warga, Jalan PT MUTU Di Portal dengan Sanksi Adat
“Itu sudah kami sampaikan dalam Musrenbang Kecamatan Patangkep Tutui kemarin (Selasa, 27/2/2024). Kami meminta Pemkab Bartim melalui dinas terkait mengaspal jalan penghubung antar desa. Yaitu jalan di Desa Bentot menuju Desa Lalap, lalu dari Bentot menuju Desa Jangi dan Desa Mawani,” ucap Octa.
Dirinya menambahkan,bahwa tanah yang digunakan untuk jalan-jalan desa itu, sudah dihibahkan warga/pemilik pada pemerintah, supaya dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Baca Juga  :  Meminimalisir Kecelakaan, Jalan Rusak di Longkang Diperbaiki
Pria yang juga berkecimpung di dunia tarik suara tersebut, menjelaskan bahwa para kepala desa dari desa-desa terhubung ini, sudah memproses surat hibah tanah, yang nantinya akan menjadi aset Pemerintah Kecamatan Patangkep Tutui.
“Para pemilik tanah, ikhlas memberikan tanpa minta kompensasi apapun. Yang mereka, terutama warga Kecamatan Patangkep Tutui, inginkan hanyalah jalan desa mereka baik. Ada jalan aspal masuk ke desa mereka. Dan itu yang diharapkan mereka sejak kabupaten kita berdiri,” pungkas mantan Sekcam Paku Epat dan Benua Lima itu. [Red]
Discussion about this post