Kalteng Today – Puruk Cahu, – Masyarakat di Kabupaten Murung Raya (Mura) diharapkan mampu menjaga kawasan hutan yang dianggap lahan ideal untuk dikelola secara mandiri dan tidak tergiur dengan adanya ganti rugi dengan pihak investor yang masuk sehingga lahan yang menjadi warisan turun menurun untuk dikelola dilepas begitu saja.
Perihal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II DPRD Mura, Akhirudin yang mengatakan bahwa menjaga sisa kawasan hutan di Mura yang dianggap cukup ideal sangatlah penting bagi generasi ke generasi sehingga tidak tergerus sepenuhnya untuk kepentingan investor saja.
“Kuncinya ada pada masyarakat yang komitmen menjaga lahan terutama yang berada dikawasan para investor beroperasi sehingga kawasan hutan yang dianggap ideal bisa dikelola secara mandiri untuk dijaga agar tidak seluruhnya lahan yang tersisa dijual dan dipergunakan pada sektor perusahaan tambang,” kata Bahir sapaan akrab politisi muda ini,Minggu (28/6/2020).
Menurut politisi PKB ini juga, sisa hutan di Mura harus dijaga bersama-sama, bahkan areal lahan masyarakat yang sempat terbakar akibat kelalaian masyarakat maupun pihak perusahaan.
Baca Juga:Â Dewan Minta Pemkab Mura Upayakan Program Pertanian Ramah Lingkungan
“Karena hanya dengan bantuan pemerintah masyarakat bisa mengelola lahan mereka. Maka dari itu perlu dibantu, agar lahan ideal itu tidak dijual,” tandasnya.
Dirinya juga mengingatkan agar kawasan yang sudah dilepaskan jadi areal penggunaan lain (APL) untuk kawasan pertanian tetap dipertahankan sesuai fungsinya.”Jangan sampai nantinya dialihfungsikan untuk sektor lainnya,” tutup Akhirudin. [Red]
Discussion about this post