kaltengtoday.com – Masuknya virus Corona di Indonesia ternyata dampaknya mulai dirasakan diberbagai daerah. Di Palangka Raya,Kalteng, pasca pemerintah mengumumkan adanya dua warga Depok, Jabar yang terkena virus Corona, saat ini sejumlah apotek di Palangka Raya mengaku kehabisan stok cairan pembersih tangan (hand sanitizer) Dan juga masker penutup hidung akibat aksi borong warga. Pihak Apotek mengaku saat ini mereka masih menunggu pengiriman barang dari luar pulau.
Kalaupun ada, saat ini ini harga melanjok 100 persen. Untuk 1 kotak masker isi 50 lembar di apotek harganya mencapai Rp. 250 ribu, namun bila dijual eceran harga buah Rp. 5 ribu. Sedangkan harga hand sanitizer kemasan isi ulang kecil naik dari harga Rp. 22 ribu perbotol menjadi 30 ribu perbotol.
Seorang penjaga apotek mengaku pasca pemerintah mengumumkan adanya temuan dua warga di Depok yang terjangkit virus corono, masyarakat berduyun-duyun membeli masker dan juga hand sanitizer.
Warga membeli kedua barang yang biasanya penggunaanya lebih banyak untuk keperluan medis itu dengan alasan untuk jaga-jaga.
“Memang pasca penguman pemerintah itu warga banyak yang membeli kedua barang ini sehingga kita kehabisan stok dan sekarang tengah menunggu kirimkan,”ujar seorang penjaga Apotek yang tak ingin namanya disebut.
Riani (33) seorang ibu rumah tangga mengaku sekarang ini sudah membeli 3 kotak masker isi 50 lembar per kotak dengan harga yang saat itu masih dikisaran Rp. 200 ribu perkotaknya. Ia mengatakan membeli barang ini adalah untuk persiapan dan jaga-jaga bila kedua anaknya harus melakukan aktivitas diluar, “Kami juga sudah cek di online tapi lebih mahal, saat ini harga 1 kotak masker di jual Rp. 300 ribu,”ujarnya.
Tim-KT
Discussion about this post