Kaltengtoday.com, Kasongan – Bencana banjir jilid tiga benar-benar terjadi. Wilayah hulu Katingan menjadi daerah yang paling terdampak akibat datangnya banjir yang melanda.
Ironisnya, Box Culvert atau Gorong-gorong di Desa Manduing Taheta, Kecamatan Pulau Malan jebol karena diterjang arus banjir yang cukup deras.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Robby membenarkan, sebuah gorong-gorong di kecamatan tersebut mengalami jebol. Padahal, box culvert ini masih dalam tahap pembangunan atau pengerjaan.
” Akibat gorong-gorong yang jebol ini, ruas jalan di Pulau Malan menuju Kasongan menjadi terhambat dan terputus, ” Ungkapnya, Selasa (5/10/2021).
Sementara itu, Camat Pulau Malan, Paulus H Victor musibah banjir merendam sudah dua hari dan merupakan kiriman dari hulu Katingan. Sebelumnya, Tumbang Sanamang Katingan Hulu dan Marikit terendam banjir. Kemudian banjir ini turun ke wilayah Pulau Malan.
” Ditambah lagi, DAS Katingan yang meluap dan tidak mampu menampung debit air yang meninggi dalam beberapa hari terakhir,” Bebernya.
Baca Juga :Â Pemkab Katingan Fokus Perluasan Jaringan Telekomunikasi
Akibat banjir yang naik, puluhan rumah dan fasilitas publik juga terendam banjir. Bahkan, Jalan penghubung desa juga terganggu dan terhambat sehingga menyulitkan masyarakat dalam berkendara.
Akibatnya tidak hanya ratusan rumah warga yang terdampak banjir, namun fasilitas umum juga turut terdampak seperti jalan antar desa dan menuju kecamatan.
Baca Juga :Â Pemkab Katingan Terjunkan Nakes Dari Poltekes Palangka Raya
” Saat ini sebanyak 14 desa yang terendam banjir. Masyarakat juga diminta untuk terus waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas dan melalui ruas jalan yang terendam, ” Tutupnya. [Red]
Discussion about this post