Kalteng Today – Pulang Pisau, – 2 sekolah Kabupaten Pulang Pisau menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara lancar.
Kedua sekolah itu yakni di SMA 1 Pandih Batu, Desa Pangkoh Hulu dan SMA 2 Pandih Batu, Desa Belanti Siam, dengan masa percobaan 14 hari.
Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau, Ayang Pristina Senin (7/6/2021) mengatakan, pelaksanaan PTM di dua SMA tersebut telah dilaksanakan sebelum beredarnya Surat Keputusan Bersama Empat Menteri (Revisi) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19.
Dan Institusi Pendidikan dan Sekolah bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas pada tahun ajaran baru mendatang, dan baru akan dimulai pada bulan juli 2021.
“Kita sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh Korwilcam, MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP,” ujarnya.

Ayang Pristina, Kasie Kurikulum Disdik Pulang Pisau beserta Plt Disdik Pulpis, Hj. Nunu Andriani
Dari rapat itu kemudian akhirnya didapatkanlah sebuah kesepakatan untuk melaksanakan PTM secara terbatas, dengan catatan bahwa PTM itu dapat diselenggarakan dengan memenuhi beberapa syarat yakni Protokol Kesehatan dan Dapodik (Data Pokok Peserta Didik), jelasnya.
Dijelaskannya, ketika Disdik beserta Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pulpis melakukan sidak pengecekan kondisi ke beberapa sekolah yang mengajukan untuk dilaksanakannya PTM, ditemukan bahwa kondisi MCK atau Toilet jauh dari kata layak sehingga tidak memenuhi persyaratan prokes dan dinyatakan gugur.
“Memang dari wilayah kita di delapan kecamatan yang meliputi seluruh wilayah Pulang Pisau, hampir 80 persen para orang tua siswa siswi meminta agar segera dilaksanakan sekolah pembelajaran tatap muka.
“Namun jika tetap tidak memenuhi persyaratan prokes dan dapodik itu maka kami hanya memberikan rekom agar tetap dilaksanakan pembelajaran secara daring,” tandasnya.
Ditegaskan Ayang, keberhasilan pelaksanaan PTM di SMA 1 dan SMA 2 Pandih Batu tanpa sebab, karena penambahan kasus tertular virus, merupakan suatu prestasi dan perdana untuk wilayah Kalimantan Tengah.
“Kami selaku pemerintah akan selalu mengupayakan seoptimal mungkin terlaksananya PTM di Kabupaten Pulang Pisau, terutama pada sekolah-sekolah yang berada di wilayah pelosok yang hingga saat ini para siswa siswi nya masih menghadapi beberapa polemik, seperti kesulitan mendapatkan akses jaringan internet, dari keluarga yang tidak mampu, dan berbagai persoalan lainnya,” ucapnya.
Baca juga : Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Guru Diminta Kreatif
Dia berharap, memasuki bulan juni ini, penyebaran Covid-19 dapat berhenti dan Vaksinasi kepada seluruh tenaga pengajar di wilayah Kabupaten Pulang Pisau rampung dilaksanakan. [Denny-KT]
Discussion about this post