Kaltengtoday.com, Kapuas – Upaya meningkatkan taraf ekonomi keluarga bukan saja dari kulit rotan menjadi bahan baku kerajinan,tetapi pemanfaatan limbah hati rotan bisa menjadi kerajinan rotan bernilai Ekonomis untuk menambah penghasilan keluarga.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi Usaha Mikro Kecil Menegah (Disperdagperinkop UMKM) Apend, SKM.MM., melalui Kepada Bidang Industri Ferdinan Junarko,SE.MA., mengatakan, selama ini pengrajin anyaman hati rotan di Desa Keladan Kecamatan Dadahup selama ini hanya memanfaatkan kulit rotan saja untuk membuat kerajinan rotan.Tetapi hati rotan malah dibuang sehingga menjadi limbah.
Baca juga :Â 30 Orang Pengrajin Ikut Pelatihan Industri Kreasi Eceng Gondok dengan Hati Rotan
“Hati rotan malah jadi limbah tidak di manfaatkan oleh pengrajin “kata Kabid Industri Ferdinan Junarko,Selas 27 Juni 2023.
Ia mengakui,justru limbah hati rotan dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan yang dipadukan dengan kulit rotan yang selama ini bisanya di gunakan untuk anyaman kerajinan rotan oleh kelompok pengrajin.Kegiatan pelatihan kerajinan rotan merupakan salah satu kegiatan rutin oleh Dinas Perdagperinkop UMKM untuk membina sumber daya manusia(SDM),khususnya pengrajin yang ada di Wilayah Kabupaten Kapuas.
“Memang Desa Pulau Keladan salah satu daerah penghasil rotan sehingga mereka rata rata berprofesi sebagai pengrajin rotan,”ungkapnya.
Ia mengatakan,secara ketrampilan dasar mereka sudah menguasai,tetapi perlu diberikan pembinaan dalam inovasi dan kreativitas sehingga kerajinan yang di hasilkan lebih bervariasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar modern saat ini.
Baca juga :Â Kementerian Perindustrian menjamin program P3DN berdampak ganda, hingga IKMÂ
” Sangat disayangkan hati rotan di buang,sia saia dan percuma saja.Sehingga Kita melalu beberapa instruktur baik dari Kapuas mau pun Banjarmasin untuk memperkenalkan kepada mereka hati rotan bisa di ubah menjadi kerajinan berupa alat rumah tangga bukan saja keranjang,”imbuhnya.
Ditambahkan Dia,menjadi tujuan kami dalam pelatihan di Desa Keladan bukan saja kulit rotan yang di manfaatkan menjadi kerajinan,tetapi keseluruhan satu batang rotan bulat itu sangat bermanfaat untuk kerajinan berbahan rotan dan berharap melalui pelatihan kerajinan hati rotan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bisa menambah penghasilan bagi kelurga.
“Memang kerajinan hati rotan merupakan hal yang baru bagi mereka dan dimana peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 50 orang merupakan ibu ibu pengrajin rotan di Kecamatan Mantangai,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post