Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Prov. Kalteng Sri Suwanto menghadiri acara Fantastic Islamic Concert (FIC) Tahun 2022 yang diselenggarakan Mahad Al-Jamiah IAIN Palangka Raya. Acara berlangsung terpusat di Taman Budaya Palangka Raya, Sabtu (25/6/2022) malam.
Adapun tema yang diusung ialah “Mewujudkan Mahasantri yang Berjiwa Optimis, Berkualitas Unggul dan Bertekad Pantang Menyerah sebagai Insan Kamil yang Berlandaskan Qurani”.
Sri Suwanto saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, FIC ini sudah ada sejak tahun 2012, merupakan tradisi malam perpisahan bagi mahasantri yang akan menjadi alumni sebagai wujud malam kreasi dan persaudaraan.
Baca Juga : Pemprov Bangun Gedung Kantor 5 Lantai Untuk Kejati Kalteng
“Saya atas nama Pemprov Kalteng, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap, FIC mampu menjadi wadah bagi para mahasantri yang akan menjadi alumni untuk semakin memperkuat tali persaudaraan antar sesama mahasiswa dan civitas akademika di lingkungan IAIN Palangka Raya,” ujar Sri Suwanto.
Lebih lanjut dikatakan, berada pada zaman modern yang penuh dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat, menjadi salah satu potret kemajuan peradaban yang lebih baik. Sebagai mahasiswa, tentunya tidak boleh berada di zona nyaman karena kemajuan teknologi saat ini, kita dilahirkan untuk membawa perubahan yang bisa menjadikan diri kita sebagai kaum intelektual yang bisa memiliki nalar kritis sebagai pondasi dan ciri khas mahasiswa.
Tugas mahasiswa bukan hanya sekedar belajar di kelas, tetapi mahasiswa harus selalu berkembang untuk menghidupkan nalar kritisnya, sehingga kita harus mampu memposisikan diri kita sebagai mahasiswa yang haus akan pengetahuan, agar nantinya bisa menjadi penerus peradaban yang memiliki pemikiran kompleks untuk memberikan solusi terhadap persoalan kebangsaan, berdasarkan keimanan dan ketaqwaan.
Baca Juga : DPRD dan Pemprov Kalteng Tandatangani KUPA/PPAS RAPBD Perubahan
“Sebagai insan terpelajar sekaligus elemen masyarakat, mahasiswa mempunyai peran yang kompleks, hingga digadang-gadang dapat menjadi Kaum Intelektual yang dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan perannya sebagai Penggerak Sosial terlebih di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini,” imbuhnya.
Sri menambahkan pentingnya peran mahasiswa dalam membawa perubahan bangsa. Ide dan gagasan intelektual mahasiswa dapat mengubah paradigma perkembangan dalam kelompok serta menyesuaikannya sehingga terarah dan sesuai dengan kepentingan bersama.
“Dalam hal ini tentunya pemerintah tidak bisa melakukannya sendirian. Untuk mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan tersebut, dibutuhkan peran dan partisipasi dari masyarakat. Salah satu komponen masyarakat tersebut adalah mahasiswa,” pungkas Sri. [Red]
Discussion about this post